Senin, 23 September 2019

Review Materi Pameran Surabaya Punya Cerita

Review Materi Pameran Surabaya Punya Cerita
Tugas Pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain


       Angelita Laurent Dameria Sinaga; 19052010002; Pointilsme


Hai saya Angelita, saya dari kelompok 3 dengan aliran seni pointlism, disini saya akan me-review acara pameran kami, yaitu "Surabaya Punya Cerita". Acara ini di selenggarakan pada tanggal 19 September 2019, acara ini di adakan di DPR (Dibawah Pohon Rindang), acara yang dimulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Pameran "Surabaya Punya Cerita" adalah tugas kaderisasi fakultas Arsitektur dan Desain. Kami sebagai peserta kaderisasi, dituntut untuk menjadi panitia untuk acara tersebut. Saya awal masuk di divisi perlengkapan, namun mendekati hari-h, saya di minta bantuan untuk di join di divisi kreatif. Sebelumnya, saya membantu membuat desain logo acara dan desain photoboot. Saya juga membantu di perlengkapan untuk masalah membeli barang-barang, serta meminjamkan beberapa properti orang tua saya untuk pameran.
Pada hari minggu, saya dan teman-teman perkab berkumpul untuk membuat dekorasi dan properti untuk acara. Pada saat H-1, saya mengambil banner photoboot lalu saya lanjut dengan perkejaan lain, namun saya harus kembali ke asrama pada pukul 11 malam.
Di hari -h, saya dan teman-teman saya yang DKV harus memasuki kelas terlebih dahulu, yaitu kelas sejarah Seni rupa dan desain, serta agama Islam. Karena saya tidak mengikuti agama Islam, saya langsung pergi membantu teman-teman di acara. Saya sempat membantu untuk menjaga permainan lempar bola dan sempat juga di minta bantuan untuk mendokumentasikan acara. Acara dimeriahkan oleh penampilan dari mahasiswa UPN veteran, mereka mengisi acara dengan menyanyi. Tidak hanya itu acara juga diisi talk show dari ketua BEM FAD dan ketua HIMA DKV dan Arsitektur.
Menurut saya, acara pameran ini cukup berjalan lancar, meski banyak kesalahan dan Miss komunikasi sebelumnya, setidaknya saat acara bisa diminimalisir. Pada saat pagi hari, acaranya tampak sepi, mungkin karena sebagian masih ada kelas, namun makin siang, semakin ramai.Kami juga senang, pengunjung pameran sangat antusias pada voting karya, mereka juga menikmati acara kami. Kami sangat senang bisa mengadakan acara pameran seperti ini, semoga di acara selanjutnya, kami bisa menjadi lebih baik lagi.

Senin, 16 September 2019

Review Materi Pengkaderan Minggu Kedua

Review Materi Pengkaderan Minggu Kedua
Tugas Pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain


       Angelita Laurent Dameria Sinaga; 19052010002; Pointilsme

Saya Angelita, saya akan mereview kaderisasi pada tanggal 14 September 2019,pada pukul 7.30 pagi, kami memulai kaderisasi fakultas Arsitektur dan Desain. Seperti biasa dimulai dengan pengarahan di lobby gedung Giri Yasa. Kami berbaris sesuai kelompok masing-masing dan disiapkan oleh ketua kelompok masing-masing. Sesudah itu kami disuruh untuk mengumpulkan barang berharga kami dan di titipkan di kakak SP kami.Sesudah itu kami di arahkan untuk ke studio 3 untuk materi ibu Adibah, dosen arsitektur.
Materi yang akan di jelaskan oleh ibu Adibah adalah Plagiarisme, yaitu penjiplakan yang melanggarnya hak cipta.selanjutnya ibu Adibah menjelaskan sanksi - sanksi bagi mahasiswa menurut peraturan mentri nomor 17 Tahun 2010 contohnya seperti ; teguran, peringatan tertulis, penundaan pemberian hak sebagai mahasiswa, pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh mahasiswa, dan lain sebagainya, Ketiga jenis - jenis  plagiarisme contohnya word by word, word switch, style plagiarsm, self plagiarsm dan menjelaskan satu per satu pengetian dari jenis - jenis plagiarisme. Keempat teknik untuk menghindari plagiarisme salah satunya adalah menulis intisari dari kalimat yang diambil kelima menjelaskan tentang definisi sitasi adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk atau dikutip. Keenam nilai - nilai dalam kasus plagiarisme seperti nilai kebenaran dan nilai etika, dan yang terakhir yang ketujuh adalah jenis - jenis sitasi contohnya MLA, APA, Harvart, Chicago, dan Vancouver.
Sesudah itu, acara dilanjutkan dengan presentasi untuk pameran pada tanggal 19 September,selaku ketua, Habinar dan beberapa teman saya  mempresentasikan perkembangan panitia. Banyak masukan dan revisi kami terima.Setelah selesai saya dan teman - teman yang lain diarakan oleh panitia untuk menuju DPR (dibawah pohon rindang) sambil menyanyikan lagu Mars FAD. sampai disana kami baris sesuai kelompok masing - masing dan kegiatan selanjutnya adalah games yaitu kita diberi kertas oleh panitia dan kita harus mencari pasangan untuk ditanyai pertanyaan yang ada di kertas tersebut. 
Sesudah itu kami makan siang dan sholat. Sesudah itu kami di beri waktu untuk melanjutkan lukisan kampung kami, disini kami menggunakan teknik Pointilsme, kami harus menitik satu -sa satu objek yang ada di kertas kami. Kami menggunakan spidol pada gambar kami. Meski menitik, lukisan kami dapat selesai, kami pun berfoto ria sesudahnya.

Acara kaderisasi Minggu ke-2 ini selesai lebih cepat, setelah melukis di DPR, kami langsung disuruh untuk mengambil tas kami dan berkumpul di lobby untuk pengarahan kaderisasi Minggu ke-3. Sekian dari saya terima kasih.

Senin, 09 September 2019

Review Materi Pengkaderan Minggu Pertama

Review Materi Pengkaderan Minggu Pertama
Tugas Pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain


       Angelita Laurent Dameria Sinaga; 19052010002; Pointilsme


     Hari pertama Kaderisasi dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2019. Tujuan dari penggkaderan ini adalah memberi ilmu, pengalaman bagi mahasiswa FAD anggkatan 2019 untuk melatih jiwa kepemimpinan serta mengembangkan bakat mahasiswa.
Kami di kumpulkan pada pukul 07.30 di depan lobby FAD. Dibuka dengan doa dan brieving, sesudah itu kami langsung disuruh masuk kelas untuk pembekalan materi. Materi pertama untuk kelas kami adalah aliran seni, berikut beberapa aliran yang telah di jelaskan :
  Dadaisme : Aliran desain yang antiseni. Lebih kearah pemberontakan, kesedihan dan kekerasan yang baisanya digunakan untuk mengkritik. Dadaisme bisa berupa pointilis(titik-titik) ataupun realisme.
  Abstrak : Aliran desain yang bentuknya tidak beraturan. Melepaskan sensasi dari suatu objek. Terbagi menjadi 2 yakni :
1.       Geometri : bentuk objek abstrak geometri murni
2.       Non Figuratif : bentuk garis dan warna
 Art Deco : Aliran seni yang bersifat elegan dan ada perpaduan bentuk geometrinya. Warna yang biasanya digunakan adalah emas dan hitam yang merupakan warna elegan.
Pop Art : aliran desain yang berasal dari kata popular art yang warnanya tegas seperti biru, kuning, merah muda yang biasanya digunakan untuk mengkritik masalah yang sedang populer.
Futurisme : Aliran desain yang menghasilkan lukisan seolah-olah bergerak karena tambahan garis-garis. Contohnya seperti kapal yang bergerak, kudu yang sedang berlari, baling-baling pesawat ataupun sepeda yang sedang melaju.
Surealisme : Aliran desain yang mengandalkan imajinasi bahkan terkadang tak masuk akal namun penuh akan makna
 Kubisme : aliran desain yang biasanya mengatur bentuk-bentuk geometri menjadi sebuah bentuk yang terlihat jelas.                                                                                                                       Stilasi juga dijelaskan dalam pertemuan ini. Stilasi tidak meninggalkan bentuk aslinya. Lebih terlihat rapi dibandingkan abstrak.Sesudah itu kami disuruh untuk melukis sesuai aliran masing-masing.
Pada pukul 11.00, kita masuk kelas yang tadi ditempati kelompok 7-14. Disini kami diberi materi oleh kakak-kakak BEM FAD. Materinya adalah Event Management.Event sendiri berarti sesuatu acara yang dikelola secara professional, sistematis, efektif dan efisien. Event dapat berjalan apabila terdapat anggota,rundown dan konsep. Kewajiban anggota event adalah ikut dalam kerjasama dan saling membantu. Manajemen perlu dalam suatu event karena setiap event tidak boleh sama dengan event lain dan dalam suatu event pasti ada suatu kendala.
          Event organizer(EO) harus ada deadline, schedule, pressure dan teamwork. Hal yang dilakukan EO adalah : (1) Konsep, (2) Venue, hal yang paling sulit dilakukan, (3) Talent yang dicari oleh divisi acara, (4) Produksi , (5) Mengawasi jalannya acara.
Didalam PPT EO dalam mencari sponsor harus terdapat tujuan, tema, logo event, maskot, kepanitiaan (harus terdapat Pembina dan penanggung jawab), anggaran dana, pra acara (biasanya memlakukan pemberitahuan atau roadshow), acara, target pengunjung, highlight, dan mou.

         Materi ketiga diisi oleh presiden BEM yakni Kak Fandi Armanto mengenai 11 poin penting dalam public speaking, antara lain:
1. Pahami materi (jangan menghafal)
2.  Bahasa tubuh penting untuk komunikasi biasa dikenal 3V (Verbal, Vocal, Visual)
3. Pilih diksi kemudian susun
4  Tahu siapa lawan bicara kita
5. Belajar psikologi
6. Best outfit  : blue or black?
7.  Adapt, Improvise, overcome
8. Guyonan ampuh untuk mencairkan suasana
9.  Evaluate
10. KISS, keep it simple,stupid!
11.Hardwork beats talent
 Menurut saya,materi yang disampaikan cukup tersampaikan.

     Materi selesai pukul 12.00, Kami digiring ke DPR untuk makan Bersama. Sesudah itu yang sholat digiring ke masjid. Saya dan teman-teman saya yang tidak sholat, dipersilakan oleh panita untuk mengganti baju Olahraga terlebih dahulu. Setelah semua teman- teman saya sholat, mereka ganti baju dan kita baris sesuai kelompok masing-masing. Sesudah itu, kita di brieving untuk Out Bond. Ada 7 pos yang tersebar, antara lain di 2 pos dilapangan Girlok, 2 pos di parkiran FAD, 2 pos di DPR dan 1 pos di Lantai 4.

      Kami kelompok 3 melawan kelompok 9. Di games pertama kami mendapatkan tantangan Holahop, dan kami berhasil menang. Di games ke dua kami berhasil menang di tantangan melepaskan tali, namun di games ke tiga kami harus kalah di game Lempar Bola. Selanjutnya game yang keempat mencari bola dan kami menang, namun kami harus kalah di game ke lima yaitu menyalurkan air. Sesudah itu kami naik kelantai 4. Disana kami diberi nasihat dan masukan untuk kami. Kami berharap sesudah itu kami dapat menjadi lebih baik berkat saran dan masukan dari kakak-kakak tingkat. Di game terakhir, tim saya kalah lagi di Roda Tank. Di Out  Bond ini, dapat meningkatkan kekompakan, kesolidan, dan kerjasama tim.
Kaderisasi pada Minggu pertama menurut saya cukup berjalan lancar, bahkan panitia saya rasa jauh lebih bagus lagi dalam menentukan dari pada saat PKKMB kemarin, saya harap kedepannya semakin baik, dari panitia maupun pesertanya.

Jumat, 06 September 2019

Analisa Lukisan Pointilisme


Analisa Lukisan Pointilisme
Tugas Pengkaderan Fakultas Arsitektur dan Desain


       Angelita Laurent Dameria Sinaga; 19052010002; Pointilsme
Disini saya akan menganalisa lukisan Sunset at Ambletsuse. Lukisan ini adalah karya dari Theo Van Rysselberghe pada tahun 1899. Dilukis dengan Teknik Pointilisme, teknik lukisan di mana tersusun/terbentuk dari titik kecil, titik-titik yang berbeda dari warna diterapkan dalam pola untuk membentuk sebuah gambar. Lukisan ini menggambarkan suasana di waktu senja, dalam lukisan ini seniman ingin menunjukan ketenangan yang tercipta di daerah pegunungan yang bersebelahan dengan pantai dan sungai. Si Seniman memprivasi tempat atau lokasi pembuatan lukisan tersebut. Dengan menggunakan Teknik pewarnaan yang indah, seniman menguatkan kesan tenang dan asri dalam lukisan tersebut. Seniman juga menggunakan cat minyak dalam lukisannya sehingga warnanya tajam dan solid di lukisannya. Menggunakan Teknik melukis neo-impresionis juga, teknik melukis dengan warna tidak lagi dicampur baik pada palet atau langsung di atas kanvas, melainkan ditempatkan sebagai titik-titik kecil yang bersebelahan. Pencampuran warna berlangsung dari jarak yang sesuai dengan mata pelukis.
       Théophile "Théo" van Rysselberghe adalah seorang pelukis neo-impresionis Belgia, yang memainkan peran penting dalam kancah seni Eropa pada pergantian abad kedua puluh. Lahir di Gent, Belgia, 23 November 1862 dan meninggal pada tanggal 14 Desember 1926 di Var, Perancis. Ia menempuh Pendidikan di Académie Royale des Beaux-Arts, dan Royal Academy of Fine Arts. Beberapa lukisan pointilisme-nya yang terkenal antara lain Coastal Scene, Girl in the Green (1892), View of the River Scheled (1893).

Sekian dari analisis lukisan Sunset at Ambletsuse, Kiranya dapat bermanfaat, Terima kasih.




 

BIODATAKU


BIODATAKU




Nama : Angelita Laurent Dameria Sinaga
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 15 November 2000
Hobi : Menggambar
Alasan Masuk DKV : Saya suka menggambar, dan sekarang saya suka mendesain, saya ingin mengembangkan minat saya di menggambar dan mendesain.